Ads 468x60px

Pages

Featured Posts

Minggu, 11 Maret 2012

Inner Class

inner class yang tanpa nama. Kegunaan dari anonymousinner class
akan menyederhanakan kode-kode Anda lebih lanjut.
Di bawah ini merupakan modifikasi beberapa bagian
Kelas DataStructure di bawah ini terdiri dari:
* Kelas DataStructure luar, yang meliputi metode untuk menambahkan sebuah integer ke array dan mencetak nilai-nilai bahkan indeks array.
* Kelas InnerEvenIterator batin, yang mirip dengan iterator Java standar. Iterators digunakan untuk langkah melalui struktur data dan biasanya memiliki metode untuk menguji elemen terakhir, mengambil elemen saat ini, dan pindah ke elemen berikutnya.
* Metode utama yang instantiates objek DataStructure (ds) dan menggunakannya untuk mengisi array arrayOfInts dengan nilai integer (0, 1, 2, 3, dll), kemudian memanggil metode printEven untuk mencetak nilai-nilai indeks bahkan arrayOfInts .
———————————————–
public class DataStructure {
/ / Buat array
private final static int SIZE 15 =;
int pribadi [] arrayOfInts = new int [UKURAN];
publik DataStructure () {
/ / Mengisi array dengan nilai integer ascending
for (int i = 0; i <SIZE; i + +) {

arrayOfInts [i] = i;
}
}
public void printEven () {
/ / Mencetak nilai-nilai bahkan indeks dari array
InnerEvenIterator iterator = this.new InnerEvenIterator ();
sedangkan (iterator.hasNext ()) {
System.out.println (iterator.getNext () + “”);
}
}
/ / Kelas dalam menerapkan pola Iterator
swasta kelas InnerEvenIterator {
/ / Mulai melangkah melalui array dari awal
int swasta berikutnya = 0;

public boolean hasNext () {
/ / Memeriksa apakah elemen saat ini adalah yang terakhir dalam array
return (<next = SIZE – 1);
}
public int getNext () {
/ / Merekam nilai indeks bahkan dari array
retValue int = arrayOfInts [berikutnya];
/ / Mendapatkan elemen bahkan berikutnya
berikutnya + = 2;
kembali retValue;
}
}
public static void main (String s []) {
/ / Mengisi array dengan nilai integer dan mencetak nilai-nilai hanya dari indeks bahkan
ds DataStructure DataStructure = new ();
ds.printEven ();
}
}

Write File

/**
 *
 * @author wungu
 */

    import java.io.*;
class WriteFile {
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to be written to?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Enter data to write to " + filename +
"...");
System.out.println("Type q$ to end.");
FileOutputStream fos = null;
try {
fos = new FileOutputStream(filename);
} catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File cannot be opened for writing.");
}
try {
boolean done = false;
int data;
do {
data = br.read();
if ((char)data == ' ') {
data = br.read();
if ((char)data == '$') {
done = true;
} else {
fos.write('_');
fos.write(data);
}
} else {
fos.write(data);
}
} while (!done);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the file.");
}
}
}




*jangan lupa sediakan satu file notepad juga di D atau E yang kosong , untuk dituliskan di notepad ini sebagai hasil dari program ini


*contoh outputnya adalah

hay_namaku_wungu_shofrina_wijaya_putri_q$
q$
;
$

Read File

package testjeni;

/**
 *
 * @author wungu
 */

    import java.io.*;
class ReadFile {
    private static boolean from;
public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("What is the name of the file to read from?");
String filename;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
filename = br.readLine();
System.out.println("Now reading from " + filename + "...");
FileInputStream fis = null;
try {
fis = new FileInputStream(filename);
} catch (FileNotFoundException ex) {
System.out.println("File not found.");
}
try {
char data;
int temp;
do {
temp = fis.read();
data = (char) temp;
if (temp != -1) {
System.out.print(data);
}
} while (temp != -1);
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Problem in reading from the file.");
}
}
}


#Selamat Mencoba :)

Greet User

kalo yg ini buat manggil nama sipemakai :

package testjeni;
import java.io.*;
/**
 *
 * @author Wungu
 */
public class GreetUser {
 public static void main(String args[]) throws IOException {
System.out.println("Hi, what's your name?");
String name;
BufferedReader br = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
name = br.readLine();
System.out.println("Nice to meet you, " + name + "! :)");
 }
}

hasil outputnya :

Hi, what's your name?
wungu
Nice to meet you, wungu! :)

Macam Macam GUI Pada Java

Ini adalah beberapa macam contoh GUI pada Java :

AWT (Abstract Window Toolkit) – SUN Microsystem -> Oracle Product

AWT (Abstract Window Toolkit) ini adalah GUI Toolkit pertama pada bahasa pemrograman Java, sayang-nya AWT ini sangat-sangat kekurangan komponen yang biasa digunakan untuk membangun sebuah aplikasi desktop secara lengkap (komponen tabel saja tidak ada ) Terlepas dari kurang-nya komponen GUI yang terdapat pada AWT (Abstract Window Toolkit), aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) akan tampak seperti aplikasi native. Maksudnya yaitu, jika aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) ini dijalankan pada Sistem Operasi Windows. Maka aplikasi ini akan terlihat seperti aplikasi Windows pada umum-nya, dan begitu juga jika dijalankan pada Sistem Operasi Mac ataupun GNU/Linux. Kenapa ini bisa terjadi, karena AWT (Abstract Window Toolkit) ini benar-benar memanggil native subrutin untuk menggambar setiap komponen-nya ke layar.

Java Swing – SUN Microsystem -> Oracle
Nah ini dia GUI Toolkit yang mungkin paling banyak dikenal oleh teman-teman yang baru belajarPemrograman GUI di Java dibandingkan dengan GUI Toolkit yang lain GUI Toolkit ini lebih banyak dikenal dikarenakan dukungan tutorialnya yang cukup banyak bertebaran di Internet, dan juga merupakan standart dari Java yang mana kita tidak perlu melakukan penambahan library lagi kalau ingin menggunakan GUI Toolkit ini. Selain itu, terdapat 2 IDE besar yang menggunakan GUI Toolkit Java Swing yaitu NetBeans IDE(OpenSource) dan IntelliJ IDEA (mempunyai versi OpenSource dan Komersial)



Dibandingkan dengan pendahulu-nya yaitu AWT (Abstract Window Toolkit), Swing mempunyai lebih banyak komponen pendukung untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap untuk keperluan desktop. Selain didukung dengan banyak-nya komponen, Swing ini benar-benar murni 100 % ditulis dengan bahasa pemrograman Java tanpa adanya sebuah wrapper untuk memanggil rutin-rutin native code via JNI (Java Native Interface). Seluruh komponen yang terdapat pada Swing, semuanya murni digambar sendiri menggunakan API (Application Programming Interface) 2D untuk memanggil rutin-rutin dasar penggambaran komponen-nya. Nah dengan model seperti ini, memungkinkan sekali aplikasi yang dibangun menggunakan Swing tampak sama persis di berbagai macam Sistem Operasi.


Selain itu, Swing juga mempunyai kemampuan untuk berganti-ganti tampilan menggunakan LAF (Look And Feel) atau themes Sayang-nya, jika kita menginginkan tampilan GUI yangnative(tampilan-nya sama seperti aplikasi-aplikasi lain pada sistem operasi target) Swing seperti-nya masih terasa kurang smoothterutama dukungan pada font rendering-nya . Untuk teman-teman yang penasaran bagaimana sih sebenarnya tampilan dari GUI Toolkit Swing ini ? Dibawah ini adalah screenshot Swing standart yang bisa kita gunakan tanpa perlu menambahkan library lagi


SWT (Standart Widget Tookit) – IBM Product -> Eclipse Foundation

SWT (Standart Widget Toolkit) ini adalah sebuah GUI Toolkit yang dikeluaran oleh IBM sebagai alternatif dari AWT/Java Swing milik SUN Microsystem, yang membedakan antara SWT (Standart Widget Toolkit) dan AWT/Java Swing adalah SWT ini benar-benar mengakses native GUI library yang terdapat pada Sistem Operasi melalui JNI (Java Native Interface). Dengan model seperti ini, memungkinkan tampilan aplikasi yang dibangun menggunakan GUI Toolkit SWT menjadi sama persis dengan aplikasi native lain-nya. Kekurangan dari model pemanggilan native GUI library seperti ini adalah kita harus menyediakan library untuk tiap-tiap Sistem Operasi target aplikasi kita.

QtJambi – Trolltech -> Nokia Product -> Stopped and Taken By Community

Pernah menggunakan Desktop Environment KDE ? Ingin membuat aplikasi yang tampilan-nya mirip denganKDE ? Kalau teman-teman ingin membangun aplikasi yang tampilan-nya tampak seperti aplikasi yang terdapat pada KDE tapi masih ingin menggunakan bahasa java sebagai dasar-nya, maka QtJambi adalah pilihan yang tepat untuk teman-teman. Karena QtJambi ini merupakan binding Qt Framework dengan bahasa Java, tetapi sayang-nya proyek QtJambi sudah tidak disupport oleh Nokia dan secara resmi telah ditutup Untung-nya, awal tahun ini ada beberapa developer yang peduli dengan kelangsungan proyek ini dan akhir-nya membuat sebuah komunitas untuk melanjutkan pengembangan proyek QtJambi, sekarang teman-teman bisa melihat perkembangan proyek QtJambi ini pada halaman QtJambi Community

avaGNOME – Community Product

Kalau QtJambi diatas ditujukan untuk teman-teman yang sudah akrab dengan API (Application Programming Interface) Qt Framework, berbeda dengan JavaGNOME Proyek ini lebih dikhususkan untuk teman-teman pecinta GTK atau yang paling banyak dikenal yaitu GNOMESama seperti GUI Toolkit SWT dan QTJambi, JavaGNOME ini juga mengakses native library tetapi API yang digunakan adalah API dari GTK. Untuk teman-teman yang sudah terbiasa membangun aplikasi menggunakan Glade, maka teman-teman bisa men-design form-nya menggunakan Glade dan memanggil-nya menggunakan bahasa java melalui JavaGNOME

Sabtu, 10 Desember 2011

Mendefinisikan Superclass dan Subclass

Untuk memperoleh suatu class, kita menggunakan kata kunci extend. Untuk
mengilustrasikan ini, kita akan membuat contoh class induk. Dimisalkan kita mempunyai
class induk yang dinamakan Person.
public class Person
     {
           protected String name;
           protected String address;
           /**
            * Default constructor
            */
         public Person(){
                   System.out.println(“Inside Person:Constructor”);
                   name = "";
                   address = "";
     }
     /**
      * Constructor dengan dua parameter
      */
      public Person( String name, String address ){
      this.name = name;
      this.address = address;
     }
     /**
      * Method accessor
      */
     public String getName(){
                return name;
    }
    public String getAddress(){
              return address;
   }
    public void setName( String name ){
               this.name = name;
  }
   public void setAddress( String add ){
              this.address = add;
  }

}

Pewarisan Pada Java

         Dalam Java, semua class, termasuk class yang membangun Java API, adalah subclasses
dari superclass Object. Contoh hirarki class diperlihatkan di bawah ini.
Beberapa class di atas class utama dalam hirarki class dikenal sebagai superclass.
Sementara beberapa class di bawah class pokok dalam hirarki class dikenal sebagai
subclass dari class tersebut.


Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu
sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari
semua subclasses. Jadi, Anda dapat menuliskan kode method hanya sekali dan mereka
dapat digunakan oleh semua subclass. Subclass hanya perlu mengimplementasikan perbedaannya sendiri dan induknya.